Baru-baru ini berdasarkan laporan dari RenewableEnergyWorld (22/04),
China mengumumkan masuknya 491 proyek tenaga angin dengan kapasitas
27,9GW hingga lima tahun mendatang. Proyek-proyek yang disetujui
meliputi enam belas wilayah yang terletak di provinsi Sichuan dengan
target terpasang sebesar 780MW.
Enam dari proyek tersebut dimiliki dan dikelola oleh Huaneng
Renewables Corporation, empat oleh China Huadian Perusahaan Sichuan, dua
oleh Sichuan Energy Industry Group Investasi dan sisanya oleh China
Datang Corporation, Dechang Canyon Wind Farm, Tianyou New Energy serta
Guodian Daduhe New Energy Investment.
Menurut data yang dirilis oleh Pemerintah Provinsi Sichuan divisi
Biro Energi, gabungan kapasitas terpasang proyek tenaga angin di
provinsi ini mencapai 20 MW pada akhir 2012. Saat ini, sumber tenaga
angin yang tersedia untuk pembangunan di Sichuan diperkirakan antara 4
dan 5 GW.
Pemerintah provinsi Sichuan memang berencana untuk fokus pada
pengembangan energi terbarukan di sektor angin. Menurut Direktur Energi
provinsi Sichuan, Lei Kaiping mengungkapkan bahwa tujuh pembangkit
tenaga angin di provinsi ini dijadwalkan akan selesai dan terhubung
dengan grid di tahun ini, serta diharapkan dapat menambah sekitar 320 MW
kapasitas terpasang. Ketujuh proyek tersebut terletak di A Yue Xiang,
Dechang County, Lijiaba, Tekoujiagu, Luoer, Huidonglama, Lunan dan
Fangdiping.
Kapasitas daya terpasang angin China diperkirakan akan mencapai 100
GW pada tahun 2015. Di sisi lain, hal ini menjadikan produsen tenaga
angin meningkatkan kematangan pada sektor industri manufaktur tenaga
angin. Selain itu, menurut informasi yang tersedia tenaga angin telah
menyusul nuklir menjadi sumber energi terbesar ketiga dalam struktur
energi.