Perusahaan asal Rusia, JSC PromSviaz Automatika, akan membangun
pembangkit listrik menggunakan limbah tanaman padi, jerami, dan sekam di
Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Pembangkit memiliki
kapasitas 10 megawatt hingga 20 megawatt tergantung ketersediaan jerami
dan sekam.
Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, Jumat (24/10), menandatangani
nota kesepahaman tentang pembangunan pembangkit listrik itu.
Penandatanganan dilakukan dengan perwakilan JSC PromSviaz, PLN Wilayah
Sumatera Utara, dan perwakilan Babcock and Brown, lembaga finansial asal
Australia yang rencananya mendanai pembangunan proyek itu.
Menurut Sahat M Sinaga, perwakilan Xoma Power Nusantara, perusahaan
yang akan menggandeng JSC PromSviaz dan Babcock and Brown, pembangkit
listrik menggunakan sumber energi dari jerami dan sekam padi adalah baru
di Indonesia. Pembangkit sejenis sudah ada di Thailand dan Rusia.
”Jerami dan sekam padi punya kandungan 3.180 kalori per kilogram.
Dengan teknologi yang dimiliki Rusia, pembakaran jerami dan sekam pada
suhu tertentu bisa memanaskan tungku boiler untuk menggerakkan turbin,”
kata Sahat.
Sekadar perbandingan, batu bara yang dijadikan sumber energi listrik memiliki 5.000 hingga 6.000 kalori per kilogram.
80 ton jerami
Sahat mengungkapkan, untuk menghasilkan listrik 10 megawatt
diperlukan kurang lebih 80.000 ton jerami dan sekam. ”Saat ini kami
tengah memproses studi kelayakan penggunaan jerami dan sekam di Serdang
Bedagai dan kabupaten sekitarnya,” katanya.
Bupati Serdang Bedagai T Erry Nuradi mengatakan, dengan total luas
panen 78.000 hektar per tahun, daerahnya mampu memasok kebutuhan jerami
dan sekam untuk pembangkit listrik tersebut. Dari 78.000 hektar luas
panen, dihasilkan sekitar 400.000 ton jerami dan 80.000 ton sekam. Belum
lagi dari daerah sekitar seperti Deli Serdang, Batu Bara, dan
Simalungun.
General Manager PLN Wilayah Sumut Manarep Pasaribu menyambut baik
kerja sama itu. Apalagi mayoritas pembangkit di Sumut berbahan bakar
minyak.
Di Sulawesi Selatan, krisis listrik membuat khawatir Wali Kota
Makassar Andi Herry Iskandar, terkait pelaksanaan pilkada di kota itu
Rabu pekan depan. Dia meminta jaminan PLN agar tidak terjadi pemadaman
listrik selama proses pemungutan suara.
Empat kabupaten lain yang melaksanakan pilkada Rabu pekan depan
adalah Sidenreng Rappang, Pinrang, Luwu, dan Wajo, sementara pilkada
Jeneponto pada Selasa