Sayangnya penangkap tenaga surya (solar
collector) memiliki keterbatasan. Jumlah energi yang dapat disimpan
memang sangat terbatas karena panas yang dihasilkannya. Bila terlalu
banyak, penangkap tenaga surya ini berpotensi terbakar. Namun tim ini
tengah membuat inovasi yang mampu memecahkan masalah ini.
Tim yang diarahkan oleh IBM ini memang
membuat penangkap tenaga surya yang tidak hanya mampu mencegah panas
berlebihan ini namun juga semakin efisien dalam mengumpulkan energi
seperti yang dikabarkan dari situs resmi IBM, Selasa (23/04).
Ratusan chip sel surya yang ditempatkan
di tengah panel didinginkan dengan sistem watercooling microchannel,
sama dengan yang digunakan pada Aquasar sehingga tidak terbakar. Maka
dengan itu, setiap chip sel surya ini mampu mengonsentrasikan 2.000 kali
energy surya dibanding penangkap tenaga surya biasa. Energi yang bisa
dikumpulkan lebih banyak tanpa perlu khawatir kepanasan atau terbakar.
Penangkap tenaga surya terbaru ini juga
mampu melakukan hal lain dengan cahaya matahari. Karena microchannel
tadi dapat menyerap lebih dari setengah panas yang dibuang, air panas
yang menjadi hasil buangan (byproduct) dapat disaring menjadi air minum
atau dikonversi untuk AC.
Seperti biasa, IBM memang melihat lebih
daripada manfaat lingkungan. Sayangnya IBM belum memperkirakan kapan
penangkap tenaga surya ini akan mencapai tahap akhir dan diproduksi
selain hanya menjadi prototipe. Namun kehadiran produk akhirnya
dipastikan akan disambut dengan meriah untuk menghadirkan energi yang
lebih banyak.