Malang - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengatakan banyak
peluang bisnis yang bisa diraih mahasiswa yang menjanjikan keuntungan
besar dan perkembangan di masa depan.
"Banyak peluang bisnis yang bisa dibidik mahasiswa, dan prospek ke depannya juga bagus, seperti bisnis solar cell, penggemukan sapi (anak sapi), dan daging kelinci," katanya dalam seminar bertema 'Belum Wisuda Jadi Pengusaha' di Universitas Brawijaya (UB) Malang, Sabtu.
Menurut dia, solar cell merupakan salah satu sumber energi yang ramah lingkungan, dan sangat menjanjikan pada masa mendatang. Bahkan mulai tahun depan solar cell sudah mulai berkembang, sehingga perlu menjadi prioritas bisnis bagi mahasiswa.
Kalau memang mau menggeluti bisnis solar cell, kata dia maka mahasiswa yang berminat harus mempersiapkan diri secara matang sejak sekarang, karena persaingan pasti akan ketat. "Kalau sudah dipersiapkan mulai sekarang, tahun depan tinggal jalan," katanya.
Selain solar cell, Dahlan juga menyarankan mahasiswa membidik usaha penggemukan sapi (anak sapi) yang dalam jangka panjang untuk menyuplai kebutuhan daging bagi masyarakat. "Memang bisnis pengadaan daging ini tingkat persaingannya sangat ketat, sehingga harus pandai-pandai mencari celah," ujarnya.
Menurut dia, yang paling memungkinkan dan keuntungannya cukup tinggi adalah bisnis anak sapi, apalagi sekarang sudah jarang pengusaha yang melirik sektor ini, karena masih rentan. Sapi yang berusia di bawah dua tahun masih rentan terserang penyakit, dan rawan mati.
Jika masih khawatir akan prospek perkembangannya, kata dia mahasiswa bisa mencoba bisnis daging kelinci sebagai upaya memenuhi kebutuhan daging di Tanah Air. "Apalagi, kelinci bisa dipotong sebelum usia tiga bulan," katanya.
Pada kesempatan itu, Dahlan juga menularkan resepnya agar mudah menjadi pengusaha dengan tidak membuang waktu percuma. "Di negeri ini kan sudah terlalu banyak orang yang membuang waktunya untuk hal-hal yang tidak berguna, masak mahasiswa juga seperti itu," katanya. (*)
"Banyak peluang bisnis yang bisa dibidik mahasiswa, dan prospek ke depannya juga bagus, seperti bisnis solar cell, penggemukan sapi (anak sapi), dan daging kelinci," katanya dalam seminar bertema 'Belum Wisuda Jadi Pengusaha' di Universitas Brawijaya (UB) Malang, Sabtu.
Menurut dia, solar cell merupakan salah satu sumber energi yang ramah lingkungan, dan sangat menjanjikan pada masa mendatang. Bahkan mulai tahun depan solar cell sudah mulai berkembang, sehingga perlu menjadi prioritas bisnis bagi mahasiswa.
Kalau memang mau menggeluti bisnis solar cell, kata dia maka mahasiswa yang berminat harus mempersiapkan diri secara matang sejak sekarang, karena persaingan pasti akan ketat. "Kalau sudah dipersiapkan mulai sekarang, tahun depan tinggal jalan," katanya.
Selain solar cell, Dahlan juga menyarankan mahasiswa membidik usaha penggemukan sapi (anak sapi) yang dalam jangka panjang untuk menyuplai kebutuhan daging bagi masyarakat. "Memang bisnis pengadaan daging ini tingkat persaingannya sangat ketat, sehingga harus pandai-pandai mencari celah," ujarnya.
Menurut dia, yang paling memungkinkan dan keuntungannya cukup tinggi adalah bisnis anak sapi, apalagi sekarang sudah jarang pengusaha yang melirik sektor ini, karena masih rentan. Sapi yang berusia di bawah dua tahun masih rentan terserang penyakit, dan rawan mati.
Jika masih khawatir akan prospek perkembangannya, kata dia mahasiswa bisa mencoba bisnis daging kelinci sebagai upaya memenuhi kebutuhan daging di Tanah Air. "Apalagi, kelinci bisa dipotong sebelum usia tiga bulan," katanya.
Pada kesempatan itu, Dahlan juga menularkan resepnya agar mudah menjadi pengusaha dengan tidak membuang waktu percuma. "Di negeri ini kan sudah terlalu banyak orang yang membuang waktunya untuk hal-hal yang tidak berguna, masak mahasiswa juga seperti itu," katanya. (*)